Bika Ambon adalah salah satu kue tradisional yang menjadi ikon kuliner dari Sumatera Utara. Meskipun namanya mengandung kata “Ambon”, kue ini sebenarnya berasal dari Medan. Kelezatan sudah terkenal hingga ke seluruh penjuru Indonesia, bahkan menjadi oleh-oleh khas yang wajib dibawa pulang oleh para pelancong yang berkunjung ke Medan.
Sejarah Bika Ambon
Bika Ambon Khas Sumatera Utara yang Menggugah Selera Ada berbagai versi mengenai asal usul nama Bika Ambon. Salah satu versi menyebutkan bahwa kue ini awalnya dijual di KOTA MEDAN, sehingga dinamakan Bika Ambon. Versi lain menyebutkan bahwa resep asli kue ini dibawa oleh pedagang dari Ambon ke Medan, dan kemudian dimodifikasi oleh masyarakat setempat.
Ciri Khas Bika Ambon
Memiliki tekstur yang kenyal dan bersarang dengan rasa manis yang pas dan aroma harum yang khas. Ciri khas inilah yang membuatnya berbeda dari kue lainnya. Kenikmatan terletak pada perpaduan bahan-bahan tradisional yang digunakan, seperti santan, gula, dan tepung, serta proses fermentasi yang tepat.
Bahan dan Cara Membuat
Membuatnya memerlukan ketelatenan dan kesabaran. Berikut adalah resepnya :
Bahan-bahan:
-
Bahan Utama:
- 200 gram tepung sagu
- 100 gram tepung terigu
- 250 gram gula pasir
- 400 ml santan kental
- 5 butir telur ayam
- 2 lembar daun pandan
- 5 lembar daun jeruk purut
- 1 batang serai, memarkan
- 1 sendok makan ragi instan
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan margarin, lelehkan
-
Bahan Tambahan:
- Pewarna kuning secukupnya (opsional, untuk memberikan warna khas)
Langkah-langkah:
-
Mempersiapkan Adonan Santan:
- Rebus santan bersama daun pandan, daun jeruk, dan serai hingga mendidih. Aduk-aduk agar santan tidak pecah. Setelah mendidih, angkat dan dinginkan.
- Setelah dingin, saring santan untuk menghilangkan daun-daun dan serai. Sisihkan.
-
Membuat Adonan Dasar:
- Campurkan tepung sagu dan tepung terigu dalam wadah besar.
- Di wadah terpisah, kocok telur dan gula pasir hingga larut dan berwarna pucat.
- Masukkan campuran telur dan gula ke dalam campuran tepung, aduk hingga rata.
-
Menambahkan Santan dan Ragi:
- Tuangkan santan yang sudah dingin sedikit demi sedikit ke dalam adonan, aduk hingga rata.
- Tambahkan ragi instan ke dalam adonan, aduk hingga tercampur rata.
- Diamkan adonan selama kurang lebih 2 jam agar mengembang. Tutup wadah dengan kain bersih.
-
Memanggang Bika Ambon:
- Panaskan oven hingga suhu 180°C.
- Olesi loyang dengan margarin leleh agar adonan tidak lengket.
- Tuangkan adonan ke dalam loyang hingga setengah penuh.
- Panggang adonan dalam oven selama 45-50 menit atau hingga permukaannya berwarna kuning kecokelatan dan bertekstur bersarang.
- Angkat dan dinginkan sebelum dipotong-potong.
Bika Ambon dalam Budaya Sumatera Utara
Bika Ambon bukan hanya sekadar kue, tetapi juga bagian dari budaya dan tradisi masyarakat Sumatera Utara. Kue ini sering dihidangkan dalam berbagai acara penting, seperti pernikahan, syukuran, dan perayaan hari besar. Kelezatan dan keunikan membuatnya menjadi simbol keramahtamahan dan kekayaan budaya daerah ini.
Penutup
Bika Ambon memang pantas disebut sebagai salah satu kuliner khas Sumatera Utara yang menggugah selera. Dengan tekstur kenyal dan rasa manis yang khas, kue ini selalu berhasil memikat hati siapa saja yang mencicipinya. Jika Anda berkesempatan mengunjungi Medan, jangan lupa untuk mencicipi dan membawa pulang sebagai oleh-oleh.