Banten, salah satu provinsi di Indonesia, dikenal memiliki beragam kuliner tradisional yang menggugah selera. Salah satu hidangan khas yang terkenal adalah Sate Bandeng. Hidangan ini unik karena menggunakan ikan bandeng sebagai bahan utamanya, yang kemudian diolah dengan bumbu khas sehingga menciptakan cita rasa yang autentik dan lezat. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi sejarah, bahan, dan cara membuat Sate Bandeng khas Banten yang menggugah selera.
Sejarah Sate Bandeng
Sate Bandeng telah menjadi bagian dari budaya kuliner masyarakat Banten sejak lama. Hidangan ini biasanya di sajikan dalam acara-acara penting seperti pernikahan, upacara adat, dan perayaan hari besar. Penggunaan ikan bandeng sebagai bahan utama bukan tanpa alasan; ikan ini mudah di dapatkan di perairan Banten dan memiliki daging yang lembut serta lezat. Melalui proses pengolahan yang unik, makanan ini menjadi salah satu hidangan yang mencerminkan kekayaan budaya dan kreativitas kuliner masyarakat Banten.
Lihat juga:
Seruit Lampung Resep Tradisional Dan Sejarahnya
Bahan-Bahan untuk Membuat Sate Bandeng
Untuk membuat Sate Bandeng yang autentik, berikut bahan-bahan yang diperlukan:
- 2 ekor ikan bandeng (ukuran sedang)
- 3 sendok makan air jeruk nipis
- 1 sendok makan garam
- 5 siung bawang putih
- 7 siung bawang merah
- 5 buah cabai merah
- 3 butir kemiri
- 2 sendok makan gula merah
- 1 sendok teh ketumbar
- 1 sendok teh merica
- 1 batang serai (memarkan)
- 2 lembar daun salam
- 200 ml santan kental
- Minyak goreng secukupnya
- Tusuk sate secukupnya
Langkah-Langkah Membuat Sate Bandeng
- Persiapan Ikan Bandeng: Bersihkan ikan bandeng, buang isi perutnya, dan keluarkan tulangnya dengan hati-hati agar daging tetap utuh. Setelah itu, lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam, lalu diamkan selama 15 menit untuk menghilangkan bau amis.
- Membuat Bumbu Halus: Haluskan bawang putih, bawang merah, cabai merah, kemiri, ketumbar, dan merica hingga menjadi bumbu halus.
- Memasak Bumbu: Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bumbu halus bersama serai dan daun salam hingga harum. Tambahkan gula merah dan santan kental, masak hingga bumbu mengental dan matang. Angkat dan dinginkan.
- Mengisi Ikan dengan Bumbu: Ambil daging ikan bandeng yang telah di pisahkan dari kulitnya, campur dengan bumbu yang telah di masak hingga merata. Setelah itu, masukkan kembali campuran daging ikan dan bumbu ke dalam kulit ikan bandeng yang telah di bersihkan.
- Mengukus Ikan Bandeng: Kukus ikan bandeng yang telah diisi bumbu selama 30 menit hingga matang. Angkat dan biarkan dingin.
- Menyusun Sate: Potong ikan bandeng yang telah di kukus menjadi beberapa bagian sesuai selera, lalu tusukkan pada tusuk sate.
- Memanggang Sate Bandeng: Panggang di atas bara api atau panggangan hingga permukaannya kecokelatan dan beraroma harum. Bolak-balik agar matang merata.
- Penyajian: Siap di sajikan dengan sambal kecap atau sambal terasi, serta nasi hangat atau lontong.
Kesimpulan
Sate Bandeng khas Banten tidak hanya menawarkan cita rasa yang lezat dan unik, tetapi juga membawa kekayaan budaya dan tradisi kuliner masyarakat Banten. Dengan mengikuti resep di atas, Anda dapat mencoba membuatnya sendiri di rumah dan menikmati kelezatan hidangan tradisional yang autentik ini. Selamat mencoba dan semoga berhasil!